Jika ada orang yang menegur untuk membetulkan kesalahan atau kesilapan berbesar hatilah menerimanya... Jangan tutup ruang dari menerima sekalipun payah untuk berlapang dada atas teguran tersebut. Jangan sesekali berkata aku lebih tahu siapa diriku dan biarlah ia menjadi urusan antara aku dengan TuhanKu.
Menyedari kata kata itulah. Adalah zahir dari sifat angkuh dan sombong semata. sebaliknya tanyalah pada diri mana satu di antara nikmat yang di kecapi itu adalah atas usaha diri sendiri.. Sedangkan segalanya itu adalah nikmat pinjaman dari Nya.Bahkan untuk bangun dari tidur yang lena itupun tak mampu untuk di lakukan jika tidak dengan izinNya. Bahkan najis yang berkumpul dalam saluran najis itu pun tidak mungkin keluar sendiri jika tidak dengan izinNya. Terkadang sampai perlu telan ubat dan sebagainya.
Maka siapa kita untuk kita berkata lebih sempurna sehingga tidak mahu bersikap rendah diri atas teguran orang lain.Tidak menerima teguran itu hanya memperlihatkan betapa aibnya diri sendiri.
Menyedari kata kata itulah. Adalah zahir dari sifat angkuh dan sombong semata. sebaliknya tanyalah pada diri mana satu di antara nikmat yang di kecapi itu adalah atas usaha diri sendiri.. Sedangkan segalanya itu adalah nikmat pinjaman dari Nya.Bahkan untuk bangun dari tidur yang lena itupun tak mampu untuk di lakukan jika tidak dengan izinNya. Bahkan najis yang berkumpul dalam saluran najis itu pun tidak mungkin keluar sendiri jika tidak dengan izinNya. Terkadang sampai perlu telan ubat dan sebagainya.
Maka siapa kita untuk kita berkata lebih sempurna sehingga tidak mahu bersikap rendah diri atas teguran orang lain.Tidak menerima teguran itu hanya memperlihatkan betapa aibnya diri sendiri.
~kure tomey~
No comments:
Post a Comment